Jumat, 08 Januari 2016

kitab suci agama Hindu

KITAB SUCI AGAMA HINDU




Dari pustaka suci agama Hindu sama besarnya dengan semua tradisi agama-agama besar lainnya., tapi perbedaan nya adalah bahwa dibandingkan dengan kitab suci agama-agama lain, pustaka suci agama Hindu adalah yang terbesar jumlahnya. Hubungannya dengan pustaka-pustaka suci dari badan-badan lain dalam agama Hindu sendiri juga cenderung lebih luwes.

  •       Sruti
Kategori utama ddan pertama kitab suci agama Hindu, digambarkan oleh kata Sruti atau itu yang di dengar, dapat merujuk kepada pendengaran atau penampakan yang suci atau pada fakta bahwa teks yang  diwahyukan ini tlah dan idelnya ditrasmisisikan secara lisan, sekalipunia jug telah dibatasi menjadi teks tertulis pada zaman moderen ini. Secara alternative ia disebut Veda-Veda, bentuk jamak dari empat bagian Veda yaitu Rg.veda, Yajur veda, Sama Veda dan Arthavaveda; bentuk tunggal dari veda merujuk mereka pada satu kumpulan. Śruti disebut Weda, atau Āmnāya. Sruti merupakan sumber yang dpat dipercaya dari Hinduisme. Sruti secara harfiah artinya sesuatu yang didengar. Sruti merupakan wahyu.

  •  Mantra
a.       Rg.Veda adalah kitab suci Hindu tertua dan terbesar bila di bandingkan dengan kitab suci Veda yang lain. Para rsi yang menerima wahyu Rg.Veda adalah rsi agung yang memiliki kemampuan untuk menangkap atau melihat yang gaib. Mereka adalah pendiri peradaban dan kebudayaan Hindu. Mantra-mantra yang diterima merupakan syair-syair keagamaan yang sangat indah. Kepahlawanan dan berpikir positif merupakan kunci pembuka untuk memahami ajaran Veda. Sukta-sukta Rg.Veda juga menekankan berbagai cara yang sangat kaya untuk meningkatkan ras bhakti kepada Tuhan Yang maha Esa.
b.      Yajur Veda adalah kitab suci yang pada umumnya berbentuk prosa dan dilapalkan oleh Adhvaryu, pandita yang akhli atau membidangi Yajurveda yang akan menjelaskan sebuah upacara korban dengan mengambil manta-mantra Rg.Veda. Kata Yajur berasal dari kata “yaj” yang artinya pemujaan atau pengorbanan. Kata yajna berasal dari kata ini. Seperti halnya Rg(Rk) yang berati himne atau lagu pujian, demikian pula kata yajus berkaitan dengan tata makna dari kata yajus dan tujuan tertinggi dari Yajurveda adalah mengambil mantra-mantra RgVeda yang kemudian digunakan sebagai mantara pujaan praktisdalam wujud yajna atau pemujaan . Yajurveda mengambil banyak mantra dari RgVeda. Dapat pula ditambahkan bahwa Yajurveda menekankan detail prosedur yajna yang berbeda-beda.
c.       Sama veda adalah bentuk seni music tertua India dan merupakan sumber dari seni music tradisional dngan segala bentuk seni music yang dipraktekan semuanya bersumber pada seni music ini sebagai alat bantu untuk mempraktekkan meditasi dan untuk memperoleh keselamatan. Berkenan dengan kata Samaveda perlu diingat selalu kata ini berasal dari kata Saman yang artinya melodi (irama) dan sama veda tidak lain adalah himpunan mantra-mantra yang diberi tanda nada untuk berbagai irama(melodi). Sama Veda yang juga disebut juga nyanyian Veda suci menduduki posisi ke3 di dalam kitab-kitab veda, tetapi dalam praktek sangat menentukan sesudah kitab Rgveda.
d.      Arthavaveda berati seorang Purohita yakni nama seorang Rsi. Mantra-mantra Arthavaveda diperoleh oleh maharsi bernama Atharvam. Kitab Vedda ini terdiri dari berbagai macam mantram menujukan untuk mengusir kejahatan dan kehidupan yang sulit dan juga musuh-musuh. Mantra-mantra arthava veda berbentuk prosa disamping juga berbentuk puisi. Didalam Arthavaveda kita menemukan mantra-mantra dewata yang tidak dijumpai dalam kitab suci Veda yang lain. Mantra-mantra Arthava veda terdiri dari mantra untuk memperoleh pengampunan dosa dan karunia dari dewa-dewa, mohon ampun dan upacara untuk melenyapkan musuh-musuh, mantra pemujaan untuk memohon kemakmuuran.

  •             Brahmana
Kata brahmana dalam bentuk netral pada dasarnya berati penjelasan atau ekspresi dari seorang pendeta yang cerdas, ajaran tentang ilmu upacara.kata brahmana dalam pengertian ini menunjukan koleksi dari pernyataan-pernyataan dan diskusi-diskusitentang ilmu upacara. Walaupun demikian kitab brahmana terdiri dari mitologi tentang kejadian alam(kosmologi) legenda-legenda kuno dan dongeng-dongeng namun temannya utuh tentang upacara yang merupakan titik awal dari etiap diskusi dan pemecahannya. Kitab Aitareya dan Kausitaki merupakan kitab Brahmana dari Rg.Veda dan Aitareya lebih tua umurnya dan isinya lebih tebal, tetapi Kausitaki lebih kaya dai isinya lebih bervariasi. Aitareya merupakan karya gabungan lima bagian yang pertama lebih tua dibandngkan dengan tiga bagian terakhir. Demikian pula hanya 2 kitb brahmana dari samaveda yang masih tersisa yakni Jaiminiya dan Tandyamaha. 


  •         Upanisad
Upanisad merupakan kumpulan dari kitab-kitab aranyaka oleh karena itu pula kitab-kitab Upanisad disebut Vedanta. Upanisad berati duduk dekat kaki guru dan menerima ajaran yang bersifat rahasia dari guru.  Terdapat sejumblah besar daftar nama-nama kitab upanisad, secara formal disebutkan 108 buah, namun kenyataannya lebih dari itu. Dari jumblah yang banyak itu hanya sebelas duabeas yang sangat penting. Dari 12 Upnisad yang sangat penting itu adalah Isa, Kena, Katha, Prasna, Mundaka, Mandukya, Aitareya, Taittirya, Chandogya, Bhradaranyaka, Kaukisitaki dan Svetasvatara Upanisad.

  •       Smrti
Kalau veda adalah wahyu, smrti adalah tradisi. Kata ini secara literal berati “itu yang diingat”, walaupun sebenarnya vdalah yang dihafal. Veda-veda menurut pandangan orthodox yang sangat dominan, tidak memiliki pengarang manusia (tidak ditulis oleh manusia), sebaliknya smrti atau kerja dan tradisi adalah suatu karya yang pengarangnya dapat di kenal. Karya-karya ini tumbuh dri ungkapan untuk membantu ingatan yang disebut sutra atau benang sesuatu yang harus diingat untuk mereka yang mempunyai kemauan untuk mempelajarinya. Benang-benang ini kemudian terjalin mnjadi smrti. Kata ini mempunyai dua arti yang terbatas dan diperluas.

  •  Vedanga
            Dalam memahami Veda dan kitab-kitab yang terkait dengan Veda kita mengenal istilah veda dan susastra veda. Veda adalah kitab-kitab sruti (wahyu) sedang susastra veda adalah kitab-kitab Vedangga dan Upaveda kitab-kitab Vedangga berisi petunjuk-petunjuk tertentu untuk mendalami weda. Dalam pengertian nya yang lebih luas vedangga meliputi pula: kitab-kitab Dharmasastra, Ithihasa, Purana, Agama/Tantra dan Darsana. Kitab-kitab yang termasuk Vedangga adalah: Siksa, Vyakarana, Nirukta, Chanda, Jyotisa, dan Kalpa.

  •   Upaveda
Masing-masing kitab Catur Veda memiliki kitab upaveda. Kitab upaveda dari Rg.Veda adalah Ayurveda, kitab upaveda dari Yajurveda adalah Dhanurveda, kitab Upaveda dari Sama veda, adalah Ghandarvaveda dan Upaveda dari Arthavaveda adalah Arthaveda. Seperti halnya susastra Veda yang lain, kitab-kitab upaveda tidak dapat dipisahkan dengan kitab-kitab veda. Susastra Ayurveda jumblah slokanya sebanyak 100.000 dan Dhanurveda tidak kita dijumpai lagi.  Hal itu kemungkinan bahwa kitab-kitab upaveda dikaitkan langsung dengan Ayurveda atau ilmunya masing-masing.

Sumber: Titib, I Made. 2011. Bahan Ajar Veda. Surabaya: Paramita


Sumber: Madrasuta,Ngakan Made dkk, 2000. Agama Hindu. Surabaya:Paramita





Tidak ada komentar:

Posting Komentar