OM SWASTYASTU
*****Ya Tuhan, semoga Engkau selalu memberikan
perlindungan *****
Om Swastiastu adalah
salam yang kita ucapkan bila bertemu dengan orang lain, sapaan sekalugus doa
untuk lawan bicara agar orang tersebut selalu diberkahi oleh TuhanYang Maha
Esa.Salam umat Hindu ini sekarang telah menjadi salam resmi dalam pertemuan
pertemuan resmi. Selanjutnya yang perlu kita pahami bersama adalah apa
makna yang berada di balik ucapan Om Swastiastu tersebut. OM adalah aksara suci untuk Sang Hyang Widhi.
Istilah Om ini merupakan istilah sakral sebagai
sebutan atau seruan pada Tuhan Yang Mahaesa. Om adalah seruan yang tertua
kepada Tuhan dalam Hindu. Setelah zaman Puranalah Tuhan Yang Mahaesa itu diseru
dengan ribuan nama. Kata Om sebagai seruan suci kepada Tuhan yang memiliki tiga
fungsi kemahakuasaan Tuhan. Tiga fungsi itu adalah, mencipta, memelihara dan
mengakhiri segala ciptaan-Nya di alam ini. Mengucapkan Om itu artinya seruan
untuk memanjatkan doa atau puja dan puji pada Tuhan. Dalam Bhagawad Gita kata Om ini dinyatakan sebagai
simbol untuk memanjatkan doa pada Tuhan. Karena itu mengucapkan Om dengan
sepenuh hati berarti kita memanjatkan doa pada Tuhan yang artinya ya Tuhan.
Kata Swastiastu terdiri dari kata-kata
Sansekerta: SU + ASTI + ASTU, Su
artinya baik, Asti artinya adalah,
Su + Asti = Swasti Setelah mengucapkan Om dilanjutkan dengan kata swasti.
Dalam bahasa Sansekerta kata swasti artinya selamat atau bahagia, sejahtera.
Dari kata inilah muncul istilah swastika, simbol agama Hindu yang universal.
Kata swastika itu bermakna sebagai keadaan yang bahagia atau keselamatan yang
langgeng sebagai tujuan beragama Hindu. Lambang swastika itu sebagai
visualisasi dari dinamika kehidupan alam semesta yang memberikan kebahagiaan
yang langgeng. Menurut ajaran
Hindu alam semesta ini berproses dalam tiga tahap. Pertama, alam ini dalam
keadaan tercipta yang disebut Srsti. Kedua, dalam keadaan stabil menjadi tempat
dan sumber kehidupan yang membahagiakan. Keadaan alam yang dinamikanya stabil
memberikan kebahagiaan itulah yang disebut swastika. Dalam istilah swastika itu
sudah tersirat suatu konsep bahwa dinamika alam yang stabil itulah sebagai
dinamika yang dapat memberikan kehidupan yang bahagia dan langgeng. Dinamika
alam yang stabil adalah dinamika yang sesuai dengan hak asasinya masing-masing.
Ketiga, adalah alam ini akan kembali pada Sang Pencipta. Keadaan itulah yang
disebut alam ini akan pralaya atau dalam istilah lain disebut kiamat.
Astu artinya mudah-mudahan atau semoga
Kata astu sebagai penutup ucapan Swastiastu itu
berarti semoga. Jadi arti keseluruhan.
OM SWASTIASTU adalah “Semoga ada dalam keadaan baik
atas karunia Hyang Widhi”.
sumber: -https://www.facebook.com/notes/hindu-bali/salam-om-swastiastu-bukan-osa salam-sekaligus-doa/451284118227573
-http://cakepane.blogspot.com/2010/03/om-swastiastu-salam-sekaligus-doa.html
- http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2004/11/23/o4.htm
sumber: -https://www.facebook.com/notes/hindu-bali/salam-om-swastiastu-bukan-osa salam-sekaligus-doa/451284118227573
-http://cakepane.blogspot.com/2010/03/om-swastiastu-salam-sekaligus-doa.html
- http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2004/11/23/o4.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar